Harga kopi di Rejang Lebong Bergerak Naik

ilustrasi google

BuliranNews, Rejang Lebong – Harga jual biji kopi kualitas asalan di tingkat petani di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dalam sepekan terakhir mulai bergerak naik dari harga sebelumnya Rp18.000/Kg menjadi Rp20.000/Kg.

Irman Sawiran salah seorang petani kopi di Rejang Lebong, Senin (15/11) mengakui dalam satu minggu terakhir harga kopi ditingkat petani mulai bergerak naik,” katanya.

Read More

Ia menambahkan bahkan ada sebagian pedagang pengepul malah berani membeli dengan harga lebih tinggi mencapai Rp22.000/Kgnya.

Dirinya berharap kenaikan harga kopi jangan sesaat apalagi saat ini sudah mulai habis musim panen.

“Kami berharap kenaikan tidak sesaat dan bertahan lama seperti harga sawit, sehingga dapat menambah semangat petani untuk mengolah kebunnya.

Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong, Erwin Sagom seperi dilansir ANTARA menyebutkan harga jual biji kopi kualitas asalan di tingkat petani saat ini berkisar antara Rp21.000 hingga Rp23.000 per kg, sedangkan untuk biji kopi kualitas premium atau petik merah dijual mulai dari Rp35.000 per kg.

“Harganya mengalami kenaikan dari sebelumnya, tetapi saat ini buah kopi yang dipanen petani adalah buah selang atau sisa panen sebelumnya dengan kualitas tidak bagus,” kata dia.

Selain sisa panen, tambah dia, tanaman kopi yang masih panen ini adalah jenis kopi sambung atau stek sedangkan untuk kopi biasa musim panennya sudah berakhir pada September lalu. (***)