Kerupuk pangsit atau kerupuk ikan mungkin sudah biasa namun sekelompok mahasiswa dari Universitas Baturaja menciptakan penganan baru dengan bahan baku dari tunas bambu atau yang biasa disebut rebung.
Penduduk indonesia umumnya memanfaatkan rebung bambu sebagai bahan makanan, rebung bambu termasuk salah satu sayuran yang sangat disukai banyak orang karena teksturnya selain renyah juga rasa manis serta aroma yang khas.
Sekelompok mahasiswa dari Universitas Baturaja saat melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Lubuk Baru Kec. Sosoh Buay Rayap menciptakan pengananan baru sebagai pengganti kerupuk pangsit atau kerupuk ikan dengan bahan bau dari rebung.
Pemilihan bahan baku dari rebung selain banyak dan mudah didapat, rebung juga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi
Pengolahan kerupuk rebung diharapkan dapat membuka peluang kewirausahaan baru bagi masyarakat.
Keripik atau kerupuk merupakan makanan ringan yang sering dinikmati dan mudah di dapatkan di pasar.
Untuk pembuatan kerupuk rebung hampir sama dengan pembuatan kerupuk ikan atau pangsit.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan:
Rebung muda yang sudah digiling halus
Tepung tapioka
Tepung terigu
Ladaku
Masako
Bawang putih
Soda kue
Cara pembuatan adonan rebung yang sudah digiling halus diaduk dengan semua bumbu dan digiling setipis mungkin dan dicetak sesuai selera. Setelah dicetak adonan siap digoreng.